UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - MANAJEMEN - MANAJEMEN LINGKUNGAN BISNIS - BIAYA LINGKUNGAN TERHADAP PELESATRIAN ALAM

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - MANAJEMEN - MANAJEMEN LINGKUNGAN BISNIS - BIAYA LINGKUNGAN TERHADAP PELESATRIAN ALAM. UNIVERSITAS BINA DARMA.

Text 12 KULIAH KE-13 (BIAYA LIMGKUNGAN BGN-5) PASCA SARJANA TEKNIK INFORMATIKA 2020 – 2021 GANJIL UNIVERSITAS BINA DARMA.docx Download (139kB)

Abstract

. Biaya Perlindungan Lingkungan Biaya perlindungan lingkungan yang dimaksud adalah biaya untuk mengendalikan pencemaran dari suatu industri (perusahaan). Tujuan perhitungan biaya pengendalian lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kelestarian lingkungan. Biaya perlinduangan lingkungan adalah bagian dari Biaya Pengendalian Pencemaran (BPP), yaitu dengan menghitung biaya untuk BML dan untuk pajak. Biaya pengendalian lingkungan dengan BML dan pajak dapat dilihat seperti kasus untuk 3 perusahaan yang sama-sama mencemari lingkungan. 3 perusahaan tersebut contohnya seperti industri agro, yang terdiri dari industri kelapa, tebu dan karet. Ketiga industri agro akan mencemari lingkungan sungai, yang dikeluarkan dari masing-masing IPAL industri agro tersebut dengan volume limbah berupa limbah cair dan sludge yang besarnya berbeda. Menjaga kelestarian lingkungan dengan memperhitungkan BML dan pajak sebagai berikut: 1. Menghitung Biaya Perlindungan Lingkungan Dengan BML Biaya perlindungan lingkungan dengan BML dapat dilihat seperti kasus untuk 3 industri yang sama-sama mencemari lingkungan. Gambar 4.17. Biaya Perlindungan Lingkungan 3 Industri Dengan BML Analisis Total Biaya Penanggulangan Pencemaran Dengan BML T CBM = luas (OAS2 + OBS2 + OCS2) ………. …………. (4.1) Gambar 4.18. Biaya Perlindungan Lingkungan 3 Industri Dikenai Pajak Analisis Total Biaya Penanggulangan Pencemaran Dikenai Pajak TCPJ = Luas (OXS1 + OBS2 + OY S3 ) …………………. (4.2) Gambar 4.19. Biaya Perlindungan Lingkungan Dengan BML dan Pajak Analisis Total BPP 3 Industri Paralel Luas TCBM – TCPJ = luas (S1XAS2 – S2CY S3 ) ………. (4.3) Karna luas (S1XAS2> S2CYS3), MAKA TCBM> TCPJ) Gambar 4.20. Total BPP 3 Industri Agro Paralel . Gambar 4.20 menjelaskan bahwa BPP dengan BML lebih mahal dibandingkan dengan BPP dengan pajak. Apabila dilihat dari marginal penanggulangan pencemaran tingkat volume limbah yang diminimalkan atau menjadi sampai limit mendekati nol, merupakan target pemerintah dalam menerapkan kebijakan lingkungan. Keterangan Gambar 4.20: a. Tiga industri saat oprasional mencemari lingkungan, dalam oprsionalnya mencemari/melanggar peraturan lingkungan. Pemerintah membebankan pajak pada ke 3 industri setinggi PE, artinya industri harus menanggulangi pencemaran lingkungan sampai Q2. b. Industri kelapa berusaha menanggulangi pencemaran sampai volume Q1 yaitu perpotongan BPP dari industri kelapa dengan P-PE pada titik A.

Item Type:	Other
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User:	Mr Edi Surya Negara
Date Deposited:	21 Mar 2022 07:06
Last Modified:	21 Mar 2022 07:06
URI:	http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/9672

Actions (login required)

View Item