bina, darma (2022) ANALISIS PENERIMAAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBAYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN WEBQUAL. Technology Acceptance Model (TAM) dan Webqual merupakan teori penerimaan teknologi yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat lima konstruk yang digunakan dan merupakan gabungan dari konstruk-konstruk asli yang terdapat dalam TAM dan Webqual. Kelima.
Slideshow
COVER ALT 3.pptx Download (269kB) |
Abstract
Technology Acceptance Model (TAM) dan Webqual merupakan teori penerimaan teknologi yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat lima konstruk yang digunakan dan merupakan gabungan dari konstruk-konstruk asli yang terdapat dalam TAM dan Webqual. Kelima konstruk tersebut adalah kemudahan pengguna persepsi (perceived ease of use / PEOU), kegunaan persepsi (perceived usefulness / PU), kualitas interaksi layanan (Service Interaction Quality of Website/ Web-SQ), kualitas informasi (Information Quality of Website/ Web-IQ), dan minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use / BIUS). Model gabungan ini selanjutnya digunakan untuk meneliti sistem ujian online berbayar dengan studi kasus qualitiva.id. Penelitian ini selanjutnya akan menjelaskan tentang penerimaan sistem ujian online berbayar pada pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan teknik analisis data menggunakan pendekatan PLS. Data diperoleh dari responden yang merupakan siswa LKP PalComTech Palembang dengan menyebarkan kuesioner tertutup. Terdapat 142 sampel penelitian yang dianalisis menggunakan metode PLS dengan software smartPLS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Konstruk PEOU mempengaruhi konstruk AT; (2) Konstruk PU mempengaruhi konstruk AT; (3) Konstruk AT pengaruh terhadap konstruk BIUS; (4) Konstruk Web-SQ tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk BIUS; (5) Konstruk Web-IQ mempengaruhi konstruk BIUS; dan (6) Konstruk BIUS tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk BV;. Selain itu koefisien variabel laten PU terhadap AT memiliki nilai paling besar diantara nilai koefisien variabel laten pada model hubungan antar konstruk lainnya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Mr Edi Surya Negara |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 00:27 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 00:27 |
URI: | http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/10317 |
Actions (login required)
View Item |