FLUKTUASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PASCA TRAGEDI LEDAKAN BOM SARINAH

Verawaty, Verawaty FLUKTUASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PASCA TRAGEDI LEDAKAN BOM SARINAH. MBiA. ISSN 14111616

[img]
Preview
Text
01 1-10 Verawaty dan Restu Pratiwi.pdf

Download (339kB) | Preview

Abstract

Abstract: Terrorism is closely related to the economic stability in a country. The existence of political event which threaten a country stability, such as bombing terror tend to get a negative respond from the investors. In this research, Sarinah Bombing presumed influencing the fluctuation of stock price, especially manufacturing companies which is listed in Indonesia Stock Exchange. This research try to see and compare how far is the tragedy influencing the fluctuation of manufacturing company stock prices right after and before the tragedy of Sarinah Bombing was happening in Jakarta, on January 14, 2016. Based on the result, the 7 manufacturing companies that consist of 2 on Top Gainer and 5 on Top Loser, experienced declining of stock price more frequent after the tragedy than before the tragedy and experienced raising of stock price more frequent before the tragedy than after the tragedy. Keyword: Stock Price, Sarinah Bombing, Fluctuation of Stock Price Abstrak: Peristiwa teror terkait erat dengan stabilitas perekonomian suatu negara. Adanya peristiwa politik yang mengancam stabilitas suatu negara, seperti serangan bom cenderung mendapat respon negatif dari para investor. Dalam penelitian ini, tragedi bom Sarinah diduga mempengaruhi fluktuasi harga saham, terutama saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk melihat dan membandingkan sejauh mana tragedi bom Sarinah mempengaruhi fluktuasi harga saham perusahaan manufaktur, sesudah dan sebelum tragedi bom Sarinah terjadi di Jakarta pada tanggal 14 Januari 2016. Berdasarkan hasil pengamatan, 7 perusahaan manufaktur yang terdiri dari 2 perusahaan pada kategori Top Gainer dan 5 perusahaan pada kategori Top Loser, mengalami penurunan harga saham dengan frekuensi yang lebih besar sesudah tragedi tersebut terjadi dibandingkan sebelum tragedi tersebut terjadi, dan juga mengalami kenaikan harga saham dengan frekuensi yang lebih besar saat sebelum tragedi tersebut terjadi dibandingkan pada saat sesudah tragedi bom tersebut terjadi. Kata Kunci: Harga Saham, Tragedi Bom Sarinah, Fluktuasi Harga Saham

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Depositing User: Mrs Verawaty Mahyudin
Date Deposited: 22 Nov 2016 08:22
Last Modified: 22 Nov 2016 08:22
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/3106

Actions (login required)

View Item View Item