STABILITAS SALURAN DI DAERAH RAWA PASANG SURUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS

Achmad, Syarifudin (2015) STABILITAS SALURAN DI DAERAH RAWA PASANG SURUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS. Teknik Sipil ITS. pp. 1-8. ISSN 978-602-72056-0-4

[img]
Preview
Text
Syarifudin_Semnas.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran stabil yaitu dengan mengetahui pola serta besarnya erosi dan sedimentasi saluran serta dampaknya terhadap produktivitas di daerah rawa pasang surut. Lokasi penelitian adalah daerah reklamasi pasang surut delta Telang I Primer 8 yang mewakili tipologi lahan A/B dan survei dilakukan pada skema Sekunder 13 Selatan. Untuk mengkaji stabilitas saluran dan pengaruhnya terhadap produktivitas pertanian, telah dilakukan survei dan analisis stabilitas saluran dan survei terhadap petani di skema P8-13S Desa Telang Karya Kecamatan Telang Makmur Kabupaten Banyuasin. Berdasarkan analisis data survei tersebut, berturut-turut disajikan hasil kajian mengenai saluran stabil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya terhadap produktivitas. Hasil penelitian didapatkan hal-hal sebagai berikut: Pola erosi dan sedimentasi pada saluran SPD menunjukkan bahwa erosi yang terbesar terdapat pada awal saluran dan akhir saluran, sedangkan pada tengah saluran mengalami sedikit lebih kecil erosi yang terjadi. Sedimentasi pada saluran SPD mempunyai nilai sedimen relatif kecil pada awal saluran dan membentuk pola membesar ke arah akhir saluran. Erosi yang terjadi potongan melintang SPD di awal saluran sebesar 5001,5 m3. Di tengah saluran sebesar 3444 m3 dan di ujung saluran sebesar 3228 m3. Secara kumulatif, erosi yang terjadi pada saluran SPD adalah sebesar 126713,5 m3. Sedimentasi saluran yang terjadi di awal saluran SDU sebesar 582,2 m3, ditengah saluran adalah sebesar 915,5 m3 dan pada ujung saluran sebesar 1088,5 m3. Secara kumulatif, besarnya sedimentasi pada saluran SDU P8-13S adalah sebesar 34184,7 m3. Kestabilan saluran (variabel dummy) memiliki koefisien regresi sebesar 0,386. Ini menunjukkan bahwa saluran stabil berpotensi memberikan pendapatan usahatani padi sebesar Rp. 386.000,- lebih tinggi dari saluran tidak stabil. Perbedaan ini signifikan secara statistik sehingga membuktikan bahwa kestabilan saluran berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani. Kata kunci: pola erosi dan sedimentasi, saluran stabil

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr ACHMAD SYARIFUDIN
Date Deposited: 16 Feb 2016 05:50
Last Modified: 16 Feb 2016 05:50
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/2354

Actions (login required)

View Item View Item