Manajemen Rantai Pasokan Sebagai Alat Untuk Memenangkan Pasar Regional Asean (studi kasus produk UMKM: Kain Songket Tradisional)

Syarif, Amirudin (2014) Manajemen Rantai Pasokan Sebagai Alat Untuk Memenangkan Pasar Regional Asean (studi kasus produk UMKM: Kain Songket Tradisional). In: Seminar Nasional and Call for Paper Economic globalization Trend and Risk for Develoving Country. The Impact of ASEAN Economic Community 2015 Opportunity and Benefits for Indonesian Entrepreneurs, 22-24 Mei 2014, Bandung Maranatha University.

[img]
Preview
Text
FP_50.pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) adalah penopang ekonomi dari sebagian besar ekonomi negara negara negara Asean, khususnya di Indonesia. Sebagai penopang ekonomi, maka potensi UMKM harus dikembangkan. Adapun potensi yang harus dikembangkan adalah yang berhubungan dengan tipe atau jenis produk, ketersediaan bahan baku, dan besarnya ukuran pasar. Kemampuan untuk mengelola potensi potensi tersebut dapat menjadi kesempatan dan keuntungan bagi Indonesia jika dikelola dengan baik. Sebagai contoh, untuk potensi pasar perlu dikelola dengan baik sebagai upaya proaktif dalam menghadapi membesarnya ukuran pasar yang disebabkan oleh adanya Asean Economic Community 2015. Permasalahan klasik di bisnis UMKM Indonesia adalah masalah kemampuan manajerial dari para pelaku UMKM tersebut yang belum optimal. Permasalahan tersebut antara lain adalah dalam hal mengelola ketersediaan, dan kontinuitas bahan baku, pengelolaan produk dalam hal mutu, kecocokan produk, dan ketersediaan produk terhadap kebutuhan konsumen. Permasalahan juga terjadi dalam hal distribusi produk kepada konsumen sasaran. Sedangkan era bisnis Asean Economic Community yang akan dimulai pada tahun 2015 sudah dihadapan pintu. Hal ini harus menjadi pendorong bagi UMKM Indonesia untuk mampu menerapkan praktek bisnis modern yang menuntut tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi, dan juga mengatasi permasalahan klasik tersebut. Salah satu alat manajemen yang dipandang mampu menaikkan tingkat efektivitas dan efisiensi tersebut adalah Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management yang selanjutnya disingkat SCM). Makalah ini membahas tentang penerapan SCM sebagai alat bantu manajemen UMKM Indonesia untuk mampu memenangkan pasar regional Asean. Penerapan SCM menggunakan Supply Chain Operation Refference (SCOR ver10: Supply Chain Operations Reference) yang dikembangkan oleh The Council of Supply chain. Sebagai pilot produk UMKM digunakan kain Songket tradisional, khususnya songket Palembang. Produk Songket ini dipilih karena kedekatan tipe produk yang juga dimiliki oleh negara negara Asean lainnya

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: manajemen rantai pasokan, UMKM, Asean Economic Community, Songket, Supply Chain Operation Refference
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AI Indexes (General)
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Mr Amirudin Syarif
Date Deposited: 24 Nov 2014 02:02
Last Modified: 24 Nov 2014 02:02
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item