UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA (2022) PERAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PERGURUAN TINGGI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AKMI” BATURAJA. PERAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PERGURUAN TINGGI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AKMI” BATURAJA.
Text
20 98-101 Satria Novari (CIO edited by Nyimas).doc Download (132kB) |
Abstract
Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, sistem teknologi informasi juga telah berkembang dengan cepat. Dengan cepatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa manfaat yang sangat besar bagi penggunanya. Penggunaan tehnologi ini tidak luput dari mesin elektronik yang mampu mengolah data dengan cepat yaitu komputer. Sistem informasi merupakan sebuah kebutuhan sumber daya penting dalam suatu instansi. Sistem informasi juga sudah menjadi sebuah keputusan. Sistem informasi merupakan sebuah kebutuhan sumber daya penting dalam suatu instansi. Sistem informasi juga sudah menjadi sebuah keputusan didalam menjalankan aktifitas keseharian baik instansi pemerintahan maupun swasta. Sistem informasi sudah merambah ke arah transaksi keuangan saja tetapi juga dalam pengelolaan bidang-bidang lain. CEO, singkatan bahasa Inggris dari "Chief Executive Officer" (Indonesia:Pejabat Eksekutif Tertinggi), adalah jabatan tertinggi di suatu perusahaan dan mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan tersebut. Blue Ocean Strategy merupakan sebuah terbososan strategi perusahaan untuk keluar dari samudra merah (Red Ocean). Samudra merah adalah istilah untuk menyebut “strategi konvensional” sebagian besar perusahaan saat ini yang penuh berkutat dengan “kompetisi”. Samudra biru mencoba membuat terobosan agar kompetesi tidaklagi relevan. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer “AKMI” Baturaja memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk sistem informasi dan pengelolaan karyawan sehingga pengelolaan karyawan menghadapi masalah, yaitu: tidak adanya sistem informasi dalam pengelolaan pendataan karyawan, tidak digunakanya metode analisis oleh chief executive officer dalam pengelolaan karyawan, dan tidak adanya rencana strategis dalam pengelolaan pendataan karyawan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Mr Edi Surya Negara |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 16:00 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 16:00 |
URI: | http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/11804 |
Actions (login required)
View Item |