UNIVERSITAS BINA DARMA - TEKNIK - TEKNIK SIPIL - STATISTIK DAN PROBABILITAS - Teori Pendugaan(Teori Estimasi)

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - TEKNIK - TEKNIK SIPIL - STATISTIK DAN PROBABILITAS - Teori Pendugaan(Teori Estimasi). UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img]
Preview
Text
PER 13_Teori Pendugaan(Teori Estimasi)-(2020-2021)Genap_UNIVERSITAS BINA DARMA.pdf

Download (466kB) | Preview

Abstract

Pada proses pengambilan sampel, tujuan utama pengambilan sampel dari suatu populasi adalah untuk memperoleh informasi mengenai parameter populasi atau singkatnya untuk mengetahui parameter populasi itu sendiri. Parameter populasi seperti rata-rata dan simpangan baku, sedangkan contoh parameter dalam praktiknya yaitu rata-rata nilai ujian bahasa inggris mahasiswa UMY. Median nilai ujian kalkulus mahasiswa UMS. Pada kondisi tertentu sering kali parameter populasi tidak diketahui, meskipun distribusi populasi diketahui. Sebagaimana misalnya suatu populasi mempunyai distribusi normal tetapi parameter rata-rata dan simpangan baku tidak diketahui atau misalkan ada suatu populasi yang memiliki distribusi binomial, tetapi parameter proporsi p tidak diketahui. Oleh Karena parameter populasi tidak diketahui, maka ada dua cara untuk mengetahui parameter populasi yang dipelajari dalam statistika inferensia yaitu cara pendugaan (penaksiran/estimasi) serta pengujian hipotesis. Dua cara ini didasarkan pada besaran yang dihitung dari sampel. Sebagai tambahan informasi bahwasanya terdapat dua jenis statistik yaitu statistika deskriptif dan inferensia. Statistika Deskriptif adalah statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripskan, menggambarkan, menjabarkan atau mengurangi data. Sedangkan, statistika Inferensia adalah statistika yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Pada statistika inferensia, semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data atau juga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada estimasi atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data. Dalam statistika inferensia, statistik θ̂ inilah yang dipakai untuk menduga parameter  dari populasi. Parameter θ̂ adalah penduga, sedangkan  adalah sesuatu yang diduga. Statistik θ̂ = X̅ dipakai untuk menduga parameter  = µ, statistik θ̂ = S dipakai untuk menduga parameter  = σ dan statistik θ̂ = p̂ dipakai untuk menduga parameter  = p.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 17 Feb 2022 05:39
Last Modified: 17 Feb 2022 05:39
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/9233

Actions (login required)

View Item View Item