UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - MANAJEMEN - MANAJEMEN LINGKUNGAN BISNIS - PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ( BAGIAN III )

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - MANAJEMEN - MANAJEMEN LINGKUNGAN BISNIS - PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM ( BAGIAN III ). UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text
6 KULIAH KE-6 (PENGELOLAAN SDA BGN-3) PASCA SARJANA TEKNIK INFORMATIKA 2020 – 2021 GANJIL UNIVERSITAS BINA DARMA.docx

Download (366kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

3.4. Permasalahan dan Pengelolaan Sumber Daya Udara (Hasmawaty, 2015) Udara merupakan benda gas yang terdiri dari air (H2O), Hidrogen (H2), Oksigen (O2), Nitrogen (N2) dan gas sisa (inert), yang menyelubungi bumi dengan ketinggian tertentu. Udara mempunyai sifat tak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dilihat dan tidak dapat dirasakan, kecuali dalam keadaaan bergerak (angin) udara dapat dirasakan. Udara sifatnya akan berubah jika udara tersebut tercemar dan menjadi permasalahan, dari warnanya yang tidak ada menjadi ada, yang seharusnya tidak berbau menjadi berbau. Perubahan sifat udara, akan mengancam mahluk hidup di bumi. Udara begitu bermanfaat bagi kehidupan makhluk di bumi, dapat kita bayangkan apabila kita tidak memperhitungkan resiko teknologi yang kita ciptakan sendiri, maka polusi udara yang terjadi racun, akan membahayakan bagi mahluk fidup dan bumi kita. 3.4.1. Permasalahan SD Udara Lapisan udara dimuka bumi disebut atmosfer dengan susunan, troposfer, stratosfer, ionosfer, dan exosfer. Lapisan atmosfer di bumi sangat besar manfaatnya bagi semua bentuk kehidupan misalnya untuk: a. Makhluk hidup bernafas. b. Melindungi bumi dari sinar (radiasi) matahari. c. Mempercepat penyerbukan tanaman. d. Membantu menimbulkan hujan. e. Melindungi bumi dari kemungkinan terjadinya benturan antara angkasa yang disebabkan adanya daya tarik bumi. f. Memberikan pantulan gelombang bunyi bagi aktivitas telekomunikasi dan radio. g. Sebagai sumber tenaga pendorong bagi aktivitas pelayaran terutama nelayan tradisional. h. Menggerakan kincir angin. i. Dan banyak lagi yang lainnya Udara merupakan komponen ekosistem alam, oleh sebab itu kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuhan tidak terlepas dari pengaruh atmosfer dengan prosesnya. Beberapa kegiatan yang memanfaatkan iklim dan cuaca seperti pariwisata, pertanian (tanaman pangan dan perkebunan), peternakan, perikanan, teknologi (seperti menggerakan kincir angin, penerbangan, bangunan gedung bertingkat tinggi, dan jembatan yang mempunyai tiang tinggi harus memperhitungkan beberapa hal, satu diantaranya adalah kekuatan dan kecepatan angin), dan bidang yang lainnya. Masalah polusi udara harus menjadi pembicaraan yang serius, karena kita tidak dapat dan tidak bisa mengerem pengembangan dan kemajuan teknologi. Polusi udara apabila berlarut, dikemudian hari berdampak pada udara dan iklim, sehingga ekosistem atmosfir akan terganggu, maka segera dapatkan pemecahannya bukan membatasi pengembangan dan kemajuan teknologinya. Bahan beracun menjadi masalah tersembunyi yang mengintai udara, karena berterbangan berada di sekeliling kita. Contohnya hasil pembakaran yang berasal dari bahan bakar fosil, yaitu dari pabrik–pabrik dan kendaraan. Contoh polusi udara yang bukan berasal dari fosil seperti kabut dan asap, yaitu berasal dari sisa pembakaran hutan. Polusi dari pembakaran ini dampaknya langsung terasa pada manusia. Udara akan bermasalah pada saat musim panas yang panjang, masalah yang timbul tidak hanya soal kekeringan tertapi juga kesulitan air bersih, kegagalan panen, kebakaran dan lain sebagainya

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 21 Mar 2022 07:05
Last Modified: 21 Mar 2022 07:05
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/9666

Actions (login required)

View Item View Item