UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - TEKNIK SIPIL - REKAYASA GEOTEKNIK LANJUT - Dinding Penahan Tanah

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - TEKNIK SIPIL - REKAYASA GEOTEKNIK LANJUT - Dinding Penahan Tanah. UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img]
Preview
Text
6. kuliah-5-dinding-penaha- tanah PASCA SARJANA 2020 - 2021 GANJIL UBD.pdf

Download (470kB) | Preview
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Dinding penahan tanah biasanya digunakan untuk menahan tanah dan struktur yang terletak pada dua level permukaan tanah yang berbeda akibat penggalian atau penimbunan. Ada banyak jenis dinding penahan tanah yang dapat dipilih berdasarkan beberapa faktor. Pertama, dinding penahan tanah digolongkan menjadi empat kelompok yaitu : (a) Gravity wall (dinding graviti); (b) Cantilever wall (dinding kantilever) (c) sheet pile dan (d) anchored wall (angkur). Termasuk dalam tipe anchored wall adalah counter-fort wall, soil nailing, dan reinforced soil wall. Dinding tipe graviti adalah tipe yang paling sering digunakan apabila konstruksi dilaksanakan di atas muka tanah. Stabilitas didapatkan oleh berat sendiri atau kombinasi beray sendiri dinding dan berat tanah yang berada di atas bagian dasar dinding. Pilihan material untuk dinding penahan tanah adalah: beton, bata, atau batu kali. Gabions adalah salah satu jenis dinding penahan tanah tipe gravity yang umum digunakan pada sungai dan pantai. Sheet pile disisipkan ke dalam tanah dan mengandalkan kekuatan jepitan tanah di depan dinding. Stabilitas dinding ini dapat ditambahkan dengan membuat system penunjang seperti angkur, props dan penggunaan bored piles. Anchored wall mengandakan kekuatan angkur yang disisipkan secara horizontal maupun membentuk sudut dengan bidang horizontal. Reinforced soil walls (dinding penahan tanah yang diperkuat) mengandalkan berat tanah dan ikatan yang terjadi antara tanah yang diperkuat dengan bahan perkuatan. Reinforced soil wall biasanya relatif ringan dan lentur serta mempunyai toleransi yang besar terhadap pergerakan; dengan demikian ideal untuk dibangun di atas tanah lunak atau yang mempunyai daya dukung rendah. Bahan perkuatan biasanya dibuat dari bahan logam dan geosintetik. Pengerjaan konstruski in cepat dan 54 Introduction to Geotechnical Engineering Part 1 keperluan akan material cukup rendah dibandingkan dengan dinding tipe lainnya. Dinding jenis ini cocok untuk area dengan akses terbatas tapi tidak boleh dipilih bila daerah tersebut banyak memiliki penghalang dalam pemasangan bahan perkuatan.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 17 Feb 2022 05:11
Last Modified: 17 Feb 2022 05:11
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/5780

Actions (login required)

View Item View Item