dosen, bina darma UNIVERSITAS BINA DARMA - TEKNIK - TEKNIK SIPIL - TEKNIK BETON LANJUTAN - PERAWATAN BETON. UNIVERSITAS BINA DARMA.
|
Text
1. Bahan Kuliah-8 TekTon PASCA SARJANA 2019 - 2020 GENAP UBD.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
TEKNOLOGI BETON MUTAKHIR PERAWATAN BETON Pengecoran harus diikuti dengan perawatan di lingkungannya selama tahap pengerasan awal→Perolehan beton kualitas baik Perawatan ( Curing) →meningkatkan hidrasi semen, meningkatkan pertumbuhan kekuatan beton Prosedur perawatan beton • Pengendalian temperature • Pengendalian kelembaban → mempengaruhi kekuatan & durabilitas beton PERAWATAN NORMAL • Tujuan perawatan pada temperature normal→ menjaga beton tetap jenuh→ruang ruang diisi air di dalam pasta semen pada tingkat yang diinginkan oleh produk hidrasi semen • Perawatan →hidrasi semen berlangsung dalam kapiler yang terisi air – Hilangnya air akibat penguapan → harus dihindari – Hilangnya air secara internal oleh pengeringan sendiri (self desiccation) harus diganti oleh air dari luar • Perawatan berlangsung sampai kapiler di dalam pasta semen terhidrasi → berada dalam keadaan bersegmen → sehingga beton kedap air & durabilitas yang baik •Temperature •Kelembaban relative •Kecepatan angin, perubahan udara dipermukaan beton Penguapan > 0,5 kg/m2/jam → harus dihindari Penguapan air pada tahap awal bergantung→ METODA PERAWATAN Elemen beton dengan rasio permukaan / volume yang kecil →perawatan→ membasahi cetakan sebelum pengecoran Cetakan dibuka pada umur dini → beton harus disiram air dan ditutup dengan lembaran plastik/bahan lainnya Permukaan beton yang luas dan horizontal (Jalan Raya) → kehilangan air harus dihindari Setelah beton menjadi kaku → perawatan basah dapat dilakukan (menjaga beton kontak dengan air) dibasahi secara periodik Gambar 2 Pengaruh kondisi perawatan terhadap kekuatan tekan silinder uji PENGARUH TEMPERATUR Semakin tinggi temperatur beton pada saat pengecoran→ semakin tinggi kecepatan pertumbuhan kekuatan awal → tetapi kekuatan jangka panjang rendah → karena proses hidrasi awal yang cepat mengakibatkan distribusi hidrasi tidak seragam dan struktur hidrat lebih porous dibandingkan bila temperatur normal PERAWATAN DENGAN UAP ( STEAM CURING) Tujuan utama perawatan uap→memperoleh kekuatan dini yang tinggi→elemen beton dapat dengan cepat ditangani setelah pencetakan→cetakan dapat dibuka dengan cepat, atau prategang dapat diberikan lebih dini Gambar 2a Pengaruh temperatur terhadap kekuatan beton yang dicetak & dirawat pada temperatur tertentu Gambar 3 kekuatan beton yang dirawat dengan uap pada berbagai temperatur (w/c=0,50; perawatan dengan uap dilaksanakan segera setelah pencetakan)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Mr Edi Surya Negara |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 04:48 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 04:48 |
URI: | http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/5760 |
Actions (login required)
View Item |