UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - TEKNIK SIPIL - TEKNOLOGI BETON LANJUT (MTS2713011) - BAHAN DASAR PENYUSUN BETON

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - TEKNIK SIPIL - TEKNOLOGI BETON LANJUT (MTS2713011) - BAHAN DASAR PENYUSUN BETON. UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img]
Preview
Text
2. bahan dasar beton -Kuliah 2 PASCA SARJANA 2020 - 2021 GANJIL UBD.pdf

Download (485kB) | Preview
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

AIR • Air dalam mikrostruktur: KUALITAS AIR Kualitas air penting karena ketidak murnian air dapat mempengaruhi / menghambat proses setting semen, dapat menimbulkan efek negatif terhadap kekuatan beton atau menakibatkan noda-noda pada permukaan beton, dan dapat pula menimbulkan korosi pada tulangan. Harus dibedakan antara air campuran dan air yang agresif terhadap beton yang sudah mengeras. Beberapa jenis air yang agresif terhadap beton yang sudah mengeras ada yang bersifat tidak merugikan atau malah menguntungkan jika digunakan sebagai air pencampur. AIR CAMPURAN Didalam banyak spesifikasi teknis, kualitas air pencampur bisanya disyaratkan sebagai air yang dapat diminum. Air yang dapat diminum biasanya mengandung solid kurang dari 1000 ppm. Syarat ini sebenarnya tidak absolute; karena air minum tidak cocok digunakan sebagai air campuran apabila mengandung kadar sodium dan potassium yang tinggi (umum dijumpai pada air tanah) sehingga dapat menimbulkan bahaya reaksi alkali – agregat. Setiap air dengan pH (derajat keasaman) antara 6.0 dan 8.0 dan rasanya tidak payau dapat digunakan untuk air campuran beton. Air yang mengandung bahan organik (umum dijumpai pada air permukaan) dapat menghambat proses pengerasan beton. Air laut meningkatkan resiko perkaratan tulangan, khususnya didaerah tropika. Air laut dengan kandungan garam ≤ 35.000 ppm dapat digunakan sebagai air pencampur untuk beton tanpa tulangan. Air yang mengandung jamur jika digunakan sebagai pencampur dapat meningkatkan jumlah udara dalam campuran, sehingga dapat menimbulkan efek negatif terhadap kekuatan. Sebagai contoh, peningkatan kandungan jamur dari 0.09% menjadi 0.23% ternyata meningkatkan kandungan udara sebesar 10.6%. Hal ini dapat menyebabkan reduksi kekuatan sebesar 50%. Air yang mengandung minyak dalam jumlah besar dapat menghambat “setting time” dan mengurangi kekuatan beton. Air yang cocok digunakan sebagai air campuran dapat digunakan sebagai air pembersih “concrete mixer”. Beberapa batasan/spesifikasi yang ada (B.S) untuk air pencampur: - Kandungan klorida ≤ 500 ppm - Kandungan SO3 ≤ 1000 ppm

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 16 Feb 2022 04:47
Last Modified: 16 Feb 2022 04:47
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/5749

Actions (login required)

View Item View Item