UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - ILMU KOMUNIKASI - KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN (KOK-203) - Media dan Kebijakan Media di Indonesia

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - PASCA SARJANA - ILMU KOMUNIKASI - KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN (KOK-203) - Media dan Kebijakan Media di Indonesia. UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text
7. e5 Materi Kommas 2020 - 2021 GANJIL UBD.docx

Download (214kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Kebijakan media di Indonesia menunjukkan bahwa kebijakan media yang ada saat ini berdinamika di sekitar dua kebijakan utama, yaitu Undang-Undang Penyiaran (UU 32/2002) dan Undang-Undang Pers (UU 40/1999) yang merupakan produk era reformasi. Tambahan dari dua kebijakan itu adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) 50/2005 mengenai penyiaran swasta, yang sering kali diabaikan dalam pembahasan mengenai kebijakan media di Indonesia Industrialisasi media di Indonesia tidak bisa dipandang sebagai sebuah fenomena pasca-reformasi. Akar industrialisasi ini bahkan sudah tertanam sejak Orde Baru. Daniel Dhakidae, sebagaimana dikutip dalam Hill dan Sen (2000: 51), berpendapat bahwa pergeseran dari pers yang berlandaskan wacana politik ke industri komersial berawal saat pemerintahan Soeharto. Sejak pertengahan ‘80-an, tandatanda awal korporasi media telah muncul. Pertumbuhan ekonomi antara 1970-1980, yang didorong oleh menguatnya bisnis minyak, merangsang tumbuhnya sektor ekonomi baru, termasuk media. Periode ini juga merupakan periode ketika satelit Palapa diluncurkan, televisi berwarna diperkenalkan, dan stasiun relai bumi (ground relay station) digunakan (Hill, 1994: 239). Namun, perkembangan media saat itu masih dalam koridor aturan yang dibuat pemerintah. Faktor berpengaruh lainnya dalam perkembangan industri media di Indonesia adalah pengesahan UU Penanaman Modal Asing No. 20/1994. UU tersebut membuka perekonomian domestik untuk dapat dimasuki modal asing dan mengembangkan industri media Sisi positif penggunaan media konvensional secara luas seiring dengan adopsi media baru yang tumbuh dengan cepat adalah membantu publik mengontrol perilaku elit politik, dan menunjukkan bahwa akhirnya media dapat berfungsi sebagai sebuah bentuk kontrol sosial

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 13 Feb 2022 10:03
Last Modified: 13 Feb 2022 10:03
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/5614

Actions (login required)

View Item View Item