UNIVERSITAS BINA DARMA - TEKNIK - TEKNIK SIPIL - PENGETAHUAN LINGKUNGAN - DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA UNIVERSITAS BINA DARMA - TEKNIK - TEKNIK SIPIL - PENGETAHUAN LINGKUNGAN - DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS). UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text
PER 13_Daerah Aliran Sungai (DAS)(2019-2020)Genap_UNIVERSITAS BINA DARMA.docx

Download (26kB)

Abstract

Unsur-unsur utama dari ekosistem DAS adalah vegetasi, tanah, air, dan manusia Keseimbangan antara unsur-unsur tersebut sangat diperlukan demi kepentingan manusia. Dengan adanya keseimbangan dalam ekosistem DAS, sumber daya alam berupa vegetasi, tanah dan air akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia. Keseimbangan dalam ekosistem DAS berarti pula keseimbangan dari berbagai kepentingan seperti kepentingan perlindungan lingkungan, kepentingan dari segi ekonomis, kepentingan dari segi ekologis dan kepentingan dari segi estetika untuk keperluan para wisata. DAS merupakan pula satu-kesatuan tata air, bertindak sebagai penerima, penyimpanan dan pelepasan air melalui jaringan aliran anak sungainya ke sungai utama untuk seterusnya berakhir pada muaranya dilaut, maka kondisi air yang baik dan tata air yang mantap merupakan ; “condutio sin qua non” bagi keseimbangan dalam DAS yang bersangkutan. Fluktuasi yang kecil dari debit air di sungai dalam suatu DAS merupakan pencerminan tantang adanya keseimbangan ekosistem dalam DAS yang bersangkutan . Demi kepentingan umat manusia, upaya melestarikan kelestarian ekosistem DAS secara terus menerus perlu dilakukan. Segala upaya untuk memperoleh kelestarian ekosistem DAS inilah yang disebut “pengelolaan DAS” atau water shed management. Dalam rangka Prokasi ( Program Kali Bersih) patut juga kita pertanyakan “Apakah keseimbangan DAS-DAS sungai-sungai yang ada di Indonesia ini sudah terganggu, apa yang menyebabkan gangguan tersebut dan bagaimana bantuk dari gangguan itu. Sungai Musi di Sumatera Selatan dengan anak-anak sungainya, seperti Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lakitan, Sungai Lematang dan lain-lain meliputi daerah yang sangat luas, yang hulunya di bukit Barisan terbentang sampai kepantai timur Sumatera Selatan. Demi kepentingan sekarang dan masa datang baik dari kepentingan segi teknis, segi ekologis dan estetis, perlu kita ajukan pertanyaan tersebut diatas dalam upaya pengelolaan DAS Musi, yang merupakan sungai yang sangat vital khususnya untuk Daerah Sumatera Selatan. Kemungkinan sungai Musi belum begitu terganggu keseimbangan ekosistemnya, namun dengan bertambahnya pemukiman yang makin padat serta pemanfaatan daerah aliran sungai bagian hulu, keseimbangan tersebut akan terganggu dan gangguan ini mungkin saja pada suatu saat akan mencapai tingkat kritis. Gangguan keseimbangan ekosistem DAS khususnya sungai Musi dan umumnya sungai-sungai di Indonesia disebabkan oleh ulah tangan manusia. Sitem perladangan di Sumatera Selatan telah merusak sumber daya alam, yaitu hutan, tanah dan air, dengan demikian keseimbangan ekologi akan terganggu atau lingkungan hidup akan rusak.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 13 Feb 2022 08:41
Last Modified: 13 Feb 2022 08:41
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/5113

Actions (login required)

View Item View Item