INTER-RELATION SISTEM JARINGAN DRAINASE KOTA PALEMBANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT

Syarifudin, Achmad and Syah, Lin Yan and Syarif, Amirudin and Nafsiah, Sitti Nurhayati (2016) INTER-RELATION SISTEM JARINGAN DRAINASE KOTA PALEMBANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT. Project Report. Mandiri. (Unpublished)

[img] Text
LAPORAN AKHIR PUPT (100%) tahun1.docx

Download (5MB)

Abstract

Banjir yang terjadi pada musim hujan sudah menjadi peristiwa rutin di beberapa kota di Indonesia. Berbagai sebab menjadi pemicu terjadinya banjir, antara lain kapasitas sistem jaringan drainase yang menurun, debit aliran air yang meningkat, atau kombinasi dari kedua-duanya. Kapasitas saluran drainase berdasarkan design criteria sudah diperhitungkan untuk dapat menampung debit air yang terjadi sehingga kawasan yang dimaksud tidak mengalami genangan atau banjir. Menurunnya kapasitas sistem disebabkan antara lain, banyak terjadi endapan, terjadi kerusakan fisik sistem jaringan dan atau adanya bangunan liar di atas sistem jaringan. Sedangkan penyebab meningkatnya debit antara lain, curah hujan yang tinggi di luar kebiasaan, perubahan tata guna lahan, kerusakan lingkungan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di suatu kawasan. Kasus seperti tersebut di atas juga terjadi di sub DAS Bendung, sehingga perlu dilakukan penelitian evaluasi kinerja sistem jaringan drainase berdasarkan konsep drainase yang berkelanjutan berbasis pada partisipasi masyarakat. Baik buruknya, tinggi rendahnya kinerja sistem jaringan drainase sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya, apalagi dengan minimnya atau tidak adanya dana dari pemerintah kota Palembang untuk pengelolaan sistem jaringan drainase. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagian besar masyarakat sekitar Sub DAS Bendung memahami bahwa saluran drainase/sungai harus dipelihara secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik bersinergi antara pemerintah kota Palembang dan masyarakat.[‘ 2. Keterlibatan masyarakat dalam hal pengawasan sistem jaringan drainase/sungai masih sangat rendah begitu juga kesadaran masyarakat untuk memberkan kontribusi dalam bentuk WTP (Willingness To Pay) atau kesanggupan masyarakat untuk membayar biaya pemeliharaan dan perbaikan kerusakan jaringan drainase/sungai. 3. Kinerja sistem jaringan drainase/sungai kota Palembang dalam kajian penelitian ini secara teknis tidak ada permasalahan. Hal ini sudah sesuai dengan analisis dan pendekatan empiris dalam sistem pengendalian banjir sungai daerah perkotaan. Pola skala prioritas sudah sesuai dengan arah kebijakan penanganan drainase/sungai dalam bentuk pola penanganan terpadu dan sistematis serta berkelanjutan khususnya di sub DAS Bendung.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Amirudin Syarif
Date Deposited: 16 Feb 2017 00:29
Last Modified: 16 Feb 2017 00:29
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/3224

Actions (login required)

View Item View Item