NILAI BUDAYA PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BUMI SERASAN SEKATE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN LOKAL DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA (2022) NILAI BUDAYA PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BUMI SERASAN SEKATE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN LOKAL DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN. NILAI BUDAYA PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BUMI SERASAN SEKATE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN LOKAL DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN.

[img] Text
NILAI BUDAYA PADA ADAT PERKAWINAN.docx

Download (15kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Tulisan ini adalah membahas nilai budaya yang terdapat pada adat perkawinan masyarakat Bumi Serasan Sekate sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, yang bertujuan untuk menemukan nilai budaya yang terdapat pada adat istiadat perkawinan masyarakat Bumi Serasan Sekate sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji dan memahami nilai budaya apa saja yang terdapat pada adat istiadat perkawinan masyarakat Bumi Serasan Sekate sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Teori yang digunakan adalah teori nilai budaya. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan empat tahapan pada adat perkawaninan di Bumi Serasan Sekate yaitu tahap pertama yakni tahap pergaulan dan perkenalan bujang gadis, menjelang perkawinan, prosesi perkawinan dan acara sesudah perkawinan. Pada tahap pergaulan dan perkenalan bujang gadis terdapat tiga tahap meliputi medang, basindo atau bekule. Tahap kedua, yakni menjelang perkawinan meliputi melarai,merasan, batunang, ngetas janji, ngundak ughang, ngantat sen, mintar kembang dan ngocek bawang. Tahap ketiga, perkawinan yang di antaranya adat terang. Tahap keempat yakni acara sesudah kawinan meliputi, pengantin munggah, naik enggan, disambut dengan bedug, tanjau selukan, pesta bujang gadis, mintek suke serta bilang onot. Selain itu juga pada tahapan adat perkawinan tersebut, mengandung nilai budaya, yang meliputi nilai ketuhanan,sosial dan kepribadian.

Item Type: Article
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 25 Jun 2022 03:35
Last Modified: 25 Jun 2022 03:35
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/15690

Actions (login required)

View Item View Item