bina, darma (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKSELERASI KEMAJUAN PENDIDIKAN DI DAERAH (ANTARA IDEA DAN REALITA). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKSELERASI KEMAJUAN PENDIDIKAN DI DAERAH (ANTARA IDEA DAN REALITA).
Text
Makalah dan biodata (Hardiyansyah-Palembang)-5.doc Download (208kB) |
Abstract
Sejak diberlakukannya otonomi daerah, berbagai isu negative muncul disekitar masalah pendidikan di daerah karena kewenangan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah diberikan kepada daerah. Berdasarkan analisis dengan pendekatan teoritis, isu-isu yang muncul dan opsi kebijakan berkenaan dengan isu-isu tersebut adalah sebagai berikut: (1) rekrutmen guru yang sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme, untuk mengatasi hal ini, maka perlu dilakukan sistem rekrutmen guru melalui kerjasama dengan pihak kedua atau ketiga, seperti dengan perguruan tinggi yang memiliki reputasi yang bagus. Hasil seleksi inilah yang menjadi dasar pengangkatan seorang guru sebagai guru PNS; (2) tentang promosi jabatan kepala sekolah yang bernuansa politis bisa dihilangkan dengan mengurangi intervensi pejabat politik melalui fit and proper test yang dilakukan oleh sebuah tim khusus yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan PGRI; dan hanya guru yang dinyatakan lolos fit and proper test yang dapat diangkat sebagai kepala sekolah, dan (3) pendistribusian dan pemerataan guru antar daerah yang tidak proporsional dapat dilakukan dengan pengisian surat pernyataan bagi guru yang akan bertugas di daerah terpencil untuk tidak mengajukan mutasi selama 10 tahun kedepan, bila melanggar akan dikenakan sanksi yang tegas; dan (4) kepala daerah dan anggota DPRD perlu diberikan/diikutkan dalam workshop berkenaan dengan urgensi pengelolaan pendidikan di daerah. Walaupun timbul berbagai masalah, pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan yang telah berjalan lebih dari satu dasawarsa ini telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Hasil tersebut antara lain: adanya penambahan jumlah sekolah baru, jumlah guru, sekolah gratis, sekolah unggulan di daerah dan pemberian sertifikasi guru.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Mr Edi Surya Negara |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 03:29 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 03:29 |
URI: | http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/14899 |
Actions (login required)
View Item |