Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2001 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Latar belakang masalah adalah kecerdasan emosional dan Kecerdasan Spritual auditor dalam melaksanakan tugas pengawasan diharapkan sesuai dengan Kode Etik baik Kode Etik, Auditor BPKP dalam melaksanakan tugas diharapkan sesuai dengan Kode Etik yaitu Kode Etik APIP maupun Kode Etik yang dibuat IAI pada tahun 2008 karena Auditor BPKP merupakan Akuntan Perumusan masalah pada skripsi ini adalah Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui secara stimultan dan parsial Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner dan wawancara langsung. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif Kuantitatif. Metode pengujian kuesioner dengan melakukan validasi dan reliabilitasi dan dilakukan uji regresi berganda. Dari analisis uji regresi dengan menggunakan Aplikasi Program SPPS 17 dapat ditarik kesimpulan bahwa Kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh kecerdaasn emosional dan kecerdasan spritual auditor secara simultan berpengaruh sebesar 40.4 % terhadap kinerja auditor dan secara parsial kecerdasan emosional berpengaruh sebesar 10 % terhadap kinerja auditor dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh sebesar 38.7% terhadap kinerja auditor. Berdasarkan hasil analisis tersebut peneliti telah memberikan saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan yaitu pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor terhadap kinerja auditor. Kata kunci : Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor, dan Kinerja Auditor.

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA (2022) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2001 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Latar belakang masalah adalah kecerdasan emosional dan Kecerdasan Spritual auditor dalam melaksanakan tugas pengawasan diharapkan sesuai dengan Kode Etik baik Kode Etik, Auditor BPKP dalam melaksanakan tugas diharapkan sesuai dengan Kode Etik yaitu Kode Etik APIP maupun Kode Etik yang dibuat IAI pada tahun 2008 karena Auditor BPKP merupakan Akuntan Perumusan masalah pada skripsi ini adalah Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui secara stimultan dan parsial Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner dan wawancara langsung. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif Kuantitatif. Metode pengujian kuesioner dengan melakukan validasi dan reliabilitasi dan dilakukan uji regresi berganda. Dari analisis uji regresi dengan menggunakan Aplikasi Program SPPS 17 dapat ditarik kesimpulan bahwa Kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh kecerdaasn emosional dan kecerdasan spritual auditor secara simultan berpengaruh sebesar 40.4 % terhadap kinerja auditor dan secara parsial kecerdasan emosional berpengaruh sebesar 10 % terhadap kinerja auditor dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh sebesar 38.7% terhadap kinerja auditor. Berdasarkan hasil analisis tersebut peneliti telah memberikan saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan yaitu pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor terhadap kinerja auditor. Kata kunci : Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor, dan Kinerja Auditor. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2001 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai peraturan perund.

[img] Text
ABSTRAK mercu.docx

Download (11kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2001 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Latar belakang masalah adalah kecerdasan emosional dan Kecerdasan Spritual auditor dalam melaksanakan tugas pengawasan diharapkan sesuai dengan Kode Etik baik Kode Etik, Auditor BPKP dalam melaksanakan tugas diharapkan sesuai dengan Kode Etik yaitu Kode Etik APIP maupun Kode Etik yang dibuat IAI pada tahun 2008 karena Auditor BPKP merupakan Akuntan Perumusan masalah pada skripsi ini adalah Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui secara stimultan dan parsial Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor terhadap Kinerja Auditor pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner dan wawancara langsung. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif Kuantitatif. Metode pengujian kuesioner dengan melakukan validasi dan reliabilitasi dan dilakukan uji regresi berganda. Dari analisis uji regresi dengan menggunakan Aplikasi Program SPPS 17 dapat ditarik kesimpulan bahwa Kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh kecerdaasn emosional dan kecerdasan spritual auditor secara simultan berpengaruh sebesar 40.4 % terhadap kinerja auditor dan secara parsial kecerdasan emosional berpengaruh sebesar 10 % terhadap kinerja auditor dan kecerdasan spritual auditor berpengaruh sebesar 38.7% terhadap kinerja auditor. Berdasarkan hasil analisis tersebut peneliti telah memberikan saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan yaitu pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual auditor terhadap kinerja auditor. Kata kunci : Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Auditor, dan Kinerja Auditor.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 21 Jun 2022 06:43
Last Modified: 21 Jun 2022 06:43
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/14091

Actions (login required)

View Item View Item