PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA (2022) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA.

[img]
Preview
Text
PROSIDING SENARI II 2014.pdf

Download (25MB) | Preview
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Permasalahan-permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.1)Aspek sikap ilmiah apa saja yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika?2)Pendekatan, metode, dan sistem asesmen apa yang paling sesuai untuk meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar dalam pembelajaran fisika di SMA?3)Sumber-sumber belajar apa yang paling relevan yang mendukung terlaksananya pembelajaran fisika untuk meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar dalam pembelajaran fisika di SMA? 4)Bagaimana peran guru dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran fisika berbasis inkuiri untuk peningkatan sikap ilmiah dan hasil belajar fisika siswa?5)Bagaimana rancangan konseptual perangkat pembelajaran fisika berbasis inkuiri untuk peningkatan sikap ilmiah dan hasil belajar fisika siswa SMA?Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam belajar fisika, yang akan digunakan sebagai dasar dalam merancang perangkangkat pembelajaran fisikauntukmeningkatkansikap ilmiah dan hasil belajar fisika. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kajian pustaka,observasi, wawancara, dan kuisioner. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, 4aspek sikap ilmiah siswa dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika di SMA yaitu rasa ingin tahu, respek terhadap fakta, kemauan untuk mengubah pandangan, dan berfikir kritis. Kedua, pendekatan yang paling cocok adalah pendekatan inkuiri. Ketiga, metode yang cocok adalah metode eksperimen,metode demonstrasi, dan metode diskusi/tanya. Keempat, sumber belajar yang cocok adalah lingkungan alamiah dan sosial, audio visual, internet,dan buku teks/buku pelajaran. Kelima, guru yang akan mengimplementasikan perangkat pembelajaran fisika sebaiknya 1) menguasai materi ajar fisika secara baik dan komprehensif, 2) tidak memposisikan diri sebagai otoritas pembelajaran, melainkan sebagai fasilitator dan mediator yang cerdas, kreatif, dan arif, 3) berupaya selalu menggali konsepsi awal siswa sebelum pembelajaran, 4) menyiapkan dan mengkondisikan pembelajaran yang mendorong siswa melakukan investigasi dan mengembangkan sikap ilmiah. Keenam, bentuk penilaian yang cocok adalah non tes dan tes. Ketujuh, kendala-kendala yang dialami guru dalam pembelajaran fisika adalah masihkurangnya wawasan dan keterampilan dalam merancang dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran inovatif dan kurangnya kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan penilaian kerja ilmiah dan sikap ilmiah. Kedelapan, perangkat pembelajaran fisika konseptual untuk mengembangkan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa dengan 5 tahapan kegiatan. Kelima tahapan meliputi: 1) fase berhadapan dengan masalah, 2) fase pengumpulan data pengujian, 3) pengujian lewat eksperimen, 4) fase formulasi, dan 5) fasepenerapan konsep

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 21 Jun 2022 06:42
Last Modified: 21 Jun 2022 06:42
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/14040

Actions (login required)

View Item View Item