Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. Fasilitas umum dan fasilitas sosial adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa selalu dimanfaatkan secara maksimal untuk jangka panjang. Sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial kecamatan Sekayu berfungsi untuk mengetahui nama, kategori, jumlah, letak dan luas lahan fasilitas umum dan sosial. Kecamatan Sekayu adalah pusat pemerintahan kabupaten, pusat pendidikan, pusat pelayanan kesehatan, dan pusat perdagangan barang dan jasa. Kecamatan Sekayu sangat memerlukan sebuah sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial, karena masih banyak masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi letak lokasi fasilitas umum dan sosial yang memerlukan data spasial dan non spasial untuk mengelola data kemudian mempublikasikannya dengan menggunakan aplikasi sistem informasi geografis berbasis layanan web. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode agile development methods sebagai metode pengembangan sistem. Dengan adanya sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial pada kecamatan Sekayu ini dapat memberikan informasi yang lebih akurat berupa hasil informasi fasilitas umum dan sosial tapi juga memberian titik yang jelas sehingga lebih mudah untuk dilihat oleh masyarakat asli dari kecamatan Sekayu maupun masyarakat diluar kecamatan Sekayu dengan cara mengakses website aplikasi sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial kecamatan Sekayu.

UNIVERSITAS BINA DARMA, UNIVERSITAS BINA DARMA (2022) Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. Fasilitas umum dan fasilitas sosial adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa selalu dimanfaatkan secara maksimal untuk jangka panjang. Sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial kecamatan Sekayu berfungsi untuk mengetahui nama, kategori, jumlah, letak dan luas lahan fasilitas umum dan sosial. Kecamatan Sekayu adalah pusat pemerintahan kabupaten, pusat pendidikan, pusat pelayanan kesehatan, dan pusat perdagangan barang dan jasa. Kecamatan Sekayu sangat memerlukan sebuah sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial, karena masih banyak masyarakat sulit untuk mendapatkan informasi letak lokasi fasilitas umum dan sosial yang memerlukan data spasial dan non spasial untuk mengelola data kemudian mempublikasikannya dengan menggunakan aplikasi sistem informasi geografis berbasis layanan web. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode agile development methods sebagai metode pengembangan sistem. Dengan adanya sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial pada kecamatan Sekayu ini dapat memberikan informasi yang lebih akurat berupa hasil informasi fasilitas umum dan sosial tapi juga memberian titik yang jelas sehingga lebih mudah untuk dilihat oleh masyarakat asli dari kecamatan Sekayu maupun masyarakat diluar kecamatan Sekayu dengan cara mengakses website aplikasi sistem informasi geografis pemetaan fasilitas umum dan sosial kecamatan Sekayu. Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. Fasilitas umum dan fasilitas sosial adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa.

[img]
Preview
Text
701-Article Text-1219-1-10-20191210.pdf

Download (283kB) | Preview
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa perubahan bagi pengelolaan media massa. Insan-insan media benar-benar dimanjakan dengan adanya perangkat teknologi komunikasi seperti komputer, akses internet, perangkat multimedia, telekomunikasi seperti telepon pintar (Smartphone), teleconference, faximile dan sebagainya yang sangat mendukung dalam mengoperasikan media massa. Dampak tersebut setidaknya menyangkut 4 aspek atau fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, pengendalian. Dalam aspek perencanaan, organisasi media harus melakukan perencanaan teknologi secara matang untuk mengantisipasi kecenderungan serta kompleksitas media massa. Dalam pengorganisasian, organisasi media harus mendesain strategi mengorganisasikan pengoperasian dan pemanfaatan teknologi media yang telah dirumuskan. Dalam pengimplementasian, organisasi media harus mengimplementasikan program pemanfaatan teknologi media secara tepat guna. Dalam pengawasan terhadap teknologi media yang digunakan, harus dilakukan untuk memastikan agar seluruh proses penggunaan teknologi media berjalan sesuai target. Hasil temuan menunjukkan teknologi komunikasi memberi dampak yang signifikan terhadap pengeloaan media media massa, dimana teknologi komunikasi sangat mendukung insan-insan media dalam mengelola media massa.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 19 Jun 2022 12:43
Last Modified: 19 Jun 2022 12:43
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/12789

Actions (login required)

View Item View Item