ema, apriyani (2022) “Jatisari First Blood & Jatisari First Blood Reloaded” Seri Film Pendek Representasi Kreativitas Ide dari Ujung Pulau Sumatera. “Jatisari First Blood & Jatisari First Blood Reloaded” Seri Film Pendek Representasi Kreativitas Ide dari Ujung Pulau Sumatera.
|
Text
EMA_APRIYANI_CFPBALI2013.pdf Download (273kB) | Preview |
Abstract
Dalam sejarah film, film pendek cenderung memiliki ruang dan dunianya sendiri. Mengungkapkan ide dan kreatifitas dalam durasi yang amat sangat singkat, menjadikan film pendek sebagai sarana pembuktian kemampuan yang menantang sutradara manapun, amatir maupun profesional. Langka ada kata yang tepat untuk menggambarkan karya-karya film pendek dari luar pulau Jawa, terutama Sumatera. Di tengah kelangkaan tersebut munculnya film pendek berjudul “Jatisari First Blood” dan sekuelnya “Jatisari First Blood Reloaded” dari filmmaker asal Jatisari; Lampung adalah oase segar. Film yang kemudian dibuat berseri dan kental dengan aroma lokal ini tak hanya menjanjikan penghiburan, tetapi sudah membuktikan kemampuannya menjajal berbagai festival film pendek nasional. Melalui wawancara mendalam, artikel ini akan membahas bagaimana para filmmaker ini meramu dan menjadikan Jatisari First Blood Series layak diapresiasi diberbagai festival tanpa meninggalkan ciri khas lokal kedaerahan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Mr Edi Surya Negara |
Date Deposited: | 19 Jun 2022 12:36 |
Last Modified: | 19 Jun 2022 12:36 |
URI: | http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/12574 |
Actions (login required)
View Item |