MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 LUBAI

bina, darma (2022) MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 LUBAI. MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 LUBAI.

[img] Text
Jurnal Penelitian.docx

Download (63kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA-Fisika yang relatif rendah. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh pada dua Sekolah menengah Pertama (SMP) yang ada di kecamatan Lubai menunjukan bahwa hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Lubai memperlihatkan persentase ketuntasan yang hanya mencapai 28% dibanding dengan dua sekolah lainnya yang mencapai 88,89 % pada SMP Negeri 2 dan 90,75% pada SMP Negeri 3 Lubai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA-Fisika bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lubai dengan menggunakan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan masing-masing siklus tiga kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Lubai Tahun Pelajaran 2011-2012. Data diperoleh dengan cara teknik observasi dan teknik tes, lalu dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan, bahwa beberapa aspek dalam pembelajaran berhasil ditingkatkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw seperti aktivitas siswa dalam hal bertanya dan menjawab pertanyaan , menghargai pendapat orang lain, serta menunjukkan rasa senang dan ketertarikan dalam pembelajaran. Begitu juga dengan hasil evaluasi rata-rata pada kedua siklus menunjukkan peningkatan dari 65,29 menjadi 68,88 dan ketuntasan belajar siswa juga menunjukkan peningkatan dari 80,00% menjadi 84 % akan tetapi pada ketuntasan belajar secara klasikal belum memenuhi kriteria yang ditetapkan sebesar 85 % sedangkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65% atau nilai 65 sudah tercapai.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 17 Jun 2022 01:39
Last Modified: 17 Jun 2022 01:39
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/11938

Actions (login required)

View Item View Item