PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI TEKNOLOGI KONVERSI INDUSTRI BATUBARA RAMAH LINGKUNGAN

Hasmawaty, AR (2022) PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI TEKNOLOGI KONVERSI INDUSTRI BATUBARA RAMAH LINGKUNGAN. PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI TEKNOLOGI KONVERSI INDUSTRI BATUBARA RAMAH LINGKUNGAN.

[img] Text
POLA PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI INDUSTRI KIMIA BERBASIS TEKNOLOGI KONVERSI BATUBARA revisi.docx

Download (541kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id

Abstract

Potensi batubara Sumatera Selatan, merupakan salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Sebesar 60 % batubara Sumatera Selatan merupakan batubara peringkat rendah, tetapi memiliki keunggulan berupa kadar abu dan belerang untuk digunakan pembakaran langsung pada PLTU. Jangka pendek, pengembangan industri batubara hanya untuk PLTU dan briket batubara. Sedangkan jangka panjang perlu dukungan pemerintah dalam pengembangan teknologi konversi batubara. Dengan analisis SWOT, diketahui bahwa kabupaten yang memiliki sumberdaya batubara terbesar sesuai urutannya Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Lahat. Lokasi pengembangan teknologi pencairan dan gasifikasi industri batubara yang potensial di Kabupaten MUBA, karena daerah tersebut termasuk kategori coastal site. Pemanfaatan batubara Sumatera Selatan memerlukan pengembangan teknologi konversi dari batubara menjadi briket, upgrading brown coal, minyak dan gas sintetis dari batubara, batubara cair. Proyeksi kapasitas teknologi batubara adalah untuk pembuatan briket batubara yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Peningkatan paling signifikat terjadi antara tahun 2005-2010 dan 2025. Briket batubara secara bertahap akan menggantikan peran bahan bakar minyak, terutama minyak tanah. Teknologi pencairan batubara dan UBC diproyeksikan akan memberikan kontribusi dalam diversifikasi energi mulai tahun 2015. Sedangkan pengembangan batubara dengan teknologi liquifaksi pada tahun 2020. Teknologi upgrading mempunyai keunggulan dapat memanfaatkan batubara kualitas rendah yang selama ini tidak ditambang, dengan demikian peluang pemasaran batubara kualitas rendah setelah diproses upgrading brown coal akan terbuka luas untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai sektor pengguna. Teknologi pencairan dan gasifikasi batubara berdampak lingkungan yang jauh lebih rendah, berarti menunjang upaya pelestarian lingkungan dari pengembangan batubara

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Mr Edi Surya Negara
Date Deposited: 16 Jun 2022 01:29
Last Modified: 16 Jun 2022 01:29
URI: http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/11118

Actions (login required)

View Item View Item